Kupang, DETIK45 – Usai Penetapan Nomor Urut, Calon Wali Kota George Hadjoh lakukan aksi jobdesscription sistem tata kelola Pemerintah yang Sesungguhnya dihadapan publik termasuk Forkopimda yang hadir dalam jadwal penarikan undian dan penetapan pasangan calon kontestan Pemilukada Kota Kupang.
Tidak semua pemimpin mampu melakukan hal yang dianggap kontradiktif secara protokoler. Namun Calon Wali Kota Kupang George Hadjoh telah mengajarkan sebagai nilai edukasi penyelenggaraan pemerintahan yang sangat baik.
Latarnya bahwa seusai mendapatkan nomor urut 3, saat penarikan undian, ketika KPU memberikan kepada masing-masing pasangan calon untuk menyampaikan sambutan, yang berbeda adalah Paslon George Hadjoh-Theodora Ewalde Taek.
Dari ke-lima kontestan yang tampil memberikan kata sambutan, hanya George Hadjoh yang memberikan dan melimpahkannya kepada Calon Wakil Wali Kota Theodora Ewalde Taek untuk menyampaikan kata sambutan.
Theodora Ewalde Taek, sebagai calon wakil wali kota langsung diberikan kepercayaan oleh George Hadjoh untuk membawakan sambutan.
Menarik untuk dimaknai bahwa, ketika paket Gacor ini terpilih dan dipercaya kan rakyat untuk memimpin kota Kupang, maka itu yang terjadi sesungguhnya dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan.
Distribusi tugas dan kewenangan ( job desscription), menjadi urgensi dalam tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance).
Tujuan dibuatnya uraian jabatan atau job description adalah menghindari adanya perbedaan pemahaman dalam memahami tugas yang harus dilakukan, mengetahui batasan wewenang dan tanggung jawab sesuai posisi atau jabatannya, dan juga menghindari kemungkinan adanya pekerjaan ganda. Dalam peristiwa delegasi tugas dan kewenangan ini, sudah ditunjukkan seorang George Hadjoh calon wali kota Kupang. George Hadjoh paham benar bahwa pengelolaan pemerintahan dan birokrasi yang memiliki kompetensi dan kapabilitas
Sistem tata kelola pemerintahan yang baik, sering disebut sebagai Good Governance, adalah pendekatan manajemen yang menekankan transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan efisiensi dalam menjalankan pemerintahan. Tata kelola ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan dan kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat luas, bukan kelompok tertentu saja atau pada pemimpinnya.
Transparansi memungkinkan masyarakat mengetahui proses pengambilan keputusan pemerintah secara terbuka. Akuntabilitas mengharuskan pejabat publik bertanggung jawab atas tindakannya. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik juga merupakan elemen penting, di mana warga negara diberi kesempatan untuk menyuarakan pandangan dan ikut serta dalam pembuatan kebijakan. Efisiensi menjamin bahwa sumber daya publik digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan publik, mengurangi korupsi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Setidaknya publik menerima pesan bahwa yang dilakukan George Hadjoh dan Ewalde Taek sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah mewakili praktek bernegara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan birokrasi yang baik.
Diketahui bahwa Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Kupang sesuai jadwal telah melaksanakan dan menetapkan penarikan nomor undian bagi para kontestan peserta Pemilukada Kota Kupang 2024, Senin, 23/9/2024 di Kantor KPU Kota Kupang.
Pilkada Kota Kupang ada 5 pasangan calon berdasarkan urutan pendaftaran di KPU sebelumnya, mereka adalah Jefri Riwu Kore-Lusia Adinda Lebu Raya, Jonas Salean-Aloysius Sukardan, Christian Widodo-Serena Francis, Aleks Funay-Isyak Nuka dan George Melkianus Hadjoh-Theodora Ewalde Taek.
George Melkianus Hadjoh-Theodora Ewalde Taek ( Paket Gacor) ketika mendapat kesempatan untuk menarik dan memilih nomor undian peserta yang telah disediakan KPU, ternyata mendapatkan Nomor Urut 3 (tiga).
Calon Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh – Theodora Ewalda Taek, ketika KPU memberikan kesempatan menyapa para hadirin dengan rasa penuh syukur menyatakan nomor urutan 3 yang diperoleh adalah hasil refleksi kemenangan yang direstui Tuhan selama periode sosialisasi terhadap masyarakat kota Kupang.
Ewalda Taek dalam sambutannya, mengatakan ke-lima paslon Walikota dan Wakil Walikota Kupang adalah putera-puteri terbaik Kota Kupang yang berani mengambil resiko dalam kompetisi pilkada Kota Kupang tahun 2024.
Paket Gacor mengajak para pendukung dan simpatisan yang hadir, untuk tetap memegang etika, santun dan bergembira dalam politik, karena siapapun terpilih itu karena perkenaan Tuhan. Kita saling menjaga Kota Kupang Kota Kasih, tidak sekedar simbol tapi kita wujudkan dalam masa kampanye. ( fm/cht ).
