
Kupang, DETIK45 – Koperasi Kredit Cabang Oesao Kabupaten Kupang selenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi Peternak penerima manfaat program kredit.
PKM yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 di pelataran belakang Kantor Koperasi Kredit Solidaritas Sta.Maria Asumpta Cabang Oesao dengan sasaran peternak penerima kredit program paronisasi Koperasi Solidaritas Cabang Oesao. Hal ini disampaikan Manager Kopdit Cabang Oesao, Blasius Lima, S.Fil, dalam rilisnya kepada media ini.
Program Kegiatan ini dapat terselenggara setelah berkoordinasi dan disepakati bersama antara Ketua Koperasi; Yohanes Made Supadi, S.E., M.Si, Wakil Ketua; Yeremias Pande Gani, General Manajer; Urbanus Reko, dan Manajer Kopdit Solidaritas cabang Oesao, Blasius Lima, S. Fil., selaku Badan Pengurus Koperasi, melalui satu pertemuan koordinasi dengan semua Badan Pengurus yang bersepakat dan menyatakan menyambut baik kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
Acara Pembukaan
Kegiatan PKM ini merupakan suatu kegiatan yang dirancang dalam upaya meningkatkan pengetahuan berusaha ternak melalui pendidikan dan pelatihan, untuk mengatasi persoalan paronisasi usaha ternak sapi yang selama ini dilakukan dengan durasi penggemukan yang relatif lama yaitu 1 hingga 2 tahun.
Padahal potensi mempersingkat durasi ini dapat dilakukan jika peternak memahami perencanaan yang baik dalam berusaha ternak sapi, seperti pemberian pakan yang tepat kuantitas dan kualitas, manajemen perkandangan dan perawatan Kesehatan serta pemasaran ternak.
Umumnya pada pola pemeliharaan yang dilakukan oleh peternak, bobot badan ternak sapi pada musim hujan meningkat karena hijauan ( pakan red.) tersedia cukup melimpah, sementara pada musim kemarau bobot badan cenderung turun.
Kondisi ini sudah merupakan pola yang harus dipahami dan segera mendapatkan solusi melalui teknologi pengawetan pakan. Demikianlah peternak diarahkan untuk memahami pola yang ada dan harus melakukan inovasi agar bobot badan dipertahankan bila perlu ditingkatkan.
Penyampaian Materi
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Koperasi Solidaritas Sta. Maria Asumpta, Yohanes Made Supadi, di damping oleh Ketua Pelaksana PKM sekaligus Ketua Program Studi Doktor Peternakan Dr. Ir. Maria Krova, M.Si.
Peserta diperkirakan sebanyak 74 orang yang terdiri dari 54 peternak anggota koperasi dari berbagai Kecamatan dan 20 pengurus lapangan dari koperasi. Ketua Koperasi dan Manajer Koperasi Kopdit Solidaritas merasa perlu menyertakan pengurus lapangan yakni mereka yang tersebar di kabupaten Kupang agar memahami lebih baik dan membantu mereka dalam melakukan pendampingan peternak di lapangan.
Pembuatan Bokashi
Pembuatan Silase
Beberapa materi yang diberikan adalah terkait perencanaan dalam usaha paronisasi ternak sapi serta analisis usaha yang disampaikan oleh Dr. Ir. Maria Krova, M.Si, Manajemen Perkandangan dan Perawatan Kesehatan ternak sapi, oleh Dr. Ir. Sabarta Sembiring, M. Sc., pemberian pakan sesuai kebutuhan kuantitas dan kualitas Dr. Ir. Markus Kleden, MP, dan pemasaran ternak oleh dr. Ir. M. F. Lalus, MP.
Materi pelatihan berupa cara pembuatan hay dan Silase disampaikan oleh Dr. Ir. Edi Djoko Sulistijo, MP. , serta pembuatan bokashi oleh kedua mahasiswa program Doktor yang dilibatkan, yaitu Marthen Luter Lano, STP. M.P. dan Agustinus Agung Dethan, SPt., MSc. Kedua mahasiswa ini sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir Disertasi.
Kegiatan PKM yang melibatkan mahasiswa ini penting dalam menjalankan salah satu kegiatan bidang Tridharma yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
Gambar Bersama Pemateri dan Peternak
Pada akhir kegiatan, Manajer Kopdit Solidaritas cabang Oesao, Blasius Lima, S.Fil., berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan dalam waktu yang akan datang.
Sementara 2 perwakilan peternak juga diberi kesempatan menyampaikan pesan dan kesan terkait PKM. bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam PKM ini sangat bermanfaat untuk mereka dalam berusaha ternak sehingga dapat dilanjutkan pada waktu yang akan datang sehingga menyentuh semua peternak.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada ketua dan semua pengurus Kopdit Solidaritas dari Pusat hingga cabang Oesao, narasumber dosen, narasumber mahasiswa program doktor, mahasiswa program sarjana yang membantu dan peternak yang terlibat. ( bl *).
